Pengaruh Ekonomis
Pengaruh perdagangan internasional pada kegiatan konsumsi dan produksi.- Pengaruh Ekonomis pada kegiatan Kegiatan konsumsi
Dengan adanya perdagangan internasional, barang yang tersedia di pasar bukan hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Kita jadi memiliki lebih banyak pilihan barang yang akan kita konsumsi. Meskipun, uang yang kita miliki sama, namun pilihan barang yang dapat kita beli dengan uang tersebut akan tersedia lebih banyak.
Akibat lainya dari perdagangan internasional terhadap kegiatan konsumsi ialah timbulnya demonstration effect (pengaruh mencontoh). Misalnya, produk makanan fastfood (cepat saji) yang merupakan kebiasaan makan di Negara lain. Di Negara amerika serikat, makanan fastfood sebenarnya dimaksudkaan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja yang tidak mempunyai banyak waktu. Agar mereka dapat makan lebih cepat, dibuatlah makanan cepat saji yang dapat dimakan sambil mengendarai mobil atau sambil bekerja. Manjamunya restoran fastfood di Indonesia merupakan pengaruh dari meniru kebiasaan makan orang luar negeri.
Demonstaration effect dapat menimbulkan efek yang positif maupun negative. Efek positif dan demonstration effect ialah mendorong produksi menjadi lebih banyak. Semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba jenis makanan tersebut maka akan mendorong dibukanya lebih banyak restoran. Sebuah restoran tentu saja membutuhkan banyak hal, misalnya tenaga kerja, sewa temapt, bahan baku, beras dan bumbu-bumbu masak. Berarti bagi Indonesia kegiatan mencontoh mengkonsumsi makanan ceoat saji itu membuka kesempatan usaha atau produksi yang baru. Akan tetapi, demonstration effect juga dapat berpengaruh negative jika kemudian masyarakat terbiasa untuk melakukan kegiatan konsumsi yang berlebihan (konsumtif).
- Pengaruh Ekonomis pada kegiatan produksi
Spesialisasi juga akan mendorong peningkatan produktivitas atau keahlian pekerja. Seorang tukang kayu, misalnya, hasil kerjanya dalam menebang kayu akan lebih baik daripada jika dikerjakan seorang pegawai bank yang tidak pernah menebang kayu. ilustrasi tersebut sama dengan spesialisasi dalam suatu Negara. Semakin spesialis produksi suatu Negara maka semakin tinggi kualitas dan produktivitasnya. Peningkatan produktivitas berarti pekerjaanyalebih baik dan cepat sehingga produksi lebih banyak dan berkualitas. Misalnya, orang swiss terkenal sebagai ahli membuat jam tangan selama berabad-abad. Perdagangan internasional mendorong swiss menspesialisasikan diri untuk mengembangkan industry jam tangannya. Hasilnya sampai saat ini, kualitas jam tangan dari swiss tetap diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Pengaruh Nonekonomis
Selain pengaruh langsung yang bersifat ekonomis, perdagangan internasioanl juga membawa pengaruh yang tidak langsung dan bersifat nonekonomis. Pengaruh nonekonomis perdagangan internasional meliputi aspek budaya, aspek pendidikan, aspek politik, dan aspek militer.
a. Perdagangan internasional dapat membuka hubungan budaya antarnegara yang melakukan perdagangan, misalnya dengan mengadakan pertukaran seni budaya antarnegara.
b. Dalam aspek pendidikan, perdagangan internasional dapat meningkatkan hubungan beasiswa untuk belajar di suatu Negara, atau memberikan bantuan untuk membangun sekolah-sekolah di Negara yang kurang mampu.
c. Aspek politik dari perdagangan internasional ialah meningkatnya jalinan kerja sama antarnegara yang berdagang.
d. Perdagangan internasional dapat menjadi pintu pembuka untuk kerja sama antarnegara dalam bidang militer, misalnya untuk mengawasi penyelundupan baran-barang terlarang dan pembajakan yang dapat merugikan kedua belah pihak.
sumber: http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/03/peranan-perdagangan-internasional-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar